VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |
Majelis Taklim (MT) Amanah membantah bahwa pihaknya tidak memberangkatkan 100 orang jemaah yang sudah mendaftar umrah. Bantahan ini disampaikan oleh pimpinan MT Amanah, Yuli Astuti (53) menanggapi adanya aduan dari calon jemaah umrahnya ke Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY).
"Tidak benar info dari LKY bahwa 2015 ada jamaah yang gagal berangkat. Kemudian di tahun 2016 juga tidak benar ada ratusan yang gagal berangkat. Di tahun 2017 (jamaah gagal berangkat) juga tidak benar," kata Yuli, Selasa (22/8). Agen Dominoqq
Yuli menjabarkan bahwa dari tahun 2015 hingga saat ini, ada sekitar 450an jamaah yang mendaftar di MT Amanah. Dari jumlah tersebut, sudah hampir 300an orang lebih yang telah diberangkatkan umrah. Bandar Poker
"Kami sudah memberangkatkan 300 lebih jamaah. Datanya ada semua. Sisa jamaah tinggal sekitar 98 jamaah yang belum berangkat. Pasti akan kami berangkatkan dimulai Bulan November tahun ini. Ada juga beberapa jamaah yang mengundurkan diri," ungkap Yuli. Judi Online
Berdasarkan data yang dipunyai MT Amanah, dari 98 jamaah yang belum berangkat, ada 39 orang jamaah yang memilih mengundurkan diri. Dari jumlah 39 orang itu sebanyak 14 orang, lanjut Yuli, yang dananya sudah dikembalikan.
"Karena mereka ketakutan dengan berita First Travel yang heboh. Itupun (yang mengundurkan diri) akan kami kembalikan biayanya secara penuh. Hanya (biayanya) dipotong keperluan pribadi, seperti parpor, vaksin, seragam dan lain sebagainya," jelas Yuli.
Yuli menyampaikan bahwa pihak MT Amanah siap untuk dipertemukan dengan LKY maupun jamaah yang mengaku tertipu dengan belum diberangkatkan ke Mekah. Meskipun demikian pihak MT Amanah belum mendapatkan kabar kapan LKY akan menggelar pertemuan tersebut. Agen Bandarq
"Pada dasarnya kami siap ditemukan dengan jamaah. Karena rumah, KTP, dan kantor saya di sini, saya paling gampang dicari dan saya paling gampang diajak komunikasi. Kami siap berkomunikasi dengan siapapun,"