Minggu, 24 September 2017

Jadi komplotan pencuri, bapak & anak ini ditangkap polisi





 Har alias Mi (35) dan anaknya Oj Bin Har (13) warga Sungai Rumah Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, diamankan polisi di Jalan Gunung Daek Tembilahan, Minggu (24/9) sekitar pukul 00.30 WIB. Bapak dan anak tersebut kompak terlibat pencurian sepeda motor.


 "Dari kedua tersangka, disita barang bukti berupa sepeda motor Honda Supra warna hitam, kompor gas, alat masak nasi elektronik, dan sebilah badik atau senjata tajam," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung.



Dolifar mengatakan, penangkapan kedua tersangka tersebut, berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan di lapangan. Mereka ditangkap setelah polisi melakukan pemetaan terhadap residivis pelaku curanmor. Petugas mendapat informasi keberadaan Har dan anaknya.



"Saat tim Reskrim berpatroli, ternyata tersangka Har dan anaknya Oj, sedang berada di Jalan Gunung Daek Tembilahan. Tak menunggu lama, petugas yang sudah yakin dua orang tersebut merupakan pelaku kejahatan, langsung membekuknya," kata Dolifar.



Saat digeledah, di saku celana belakang Har ditemukan 1 buah kunci T, yang biasa digunakan untuk aksi curanmor. Kemudian petugas menginterogasi Har dan anaknya.



Kepada polisi, Har mengakui, kunci T itu sudah pernah digunakan untuk mencuri 1 unit sepeda motor Supra milik Muzamil, yang dilakukan tersangka Har bersama Oj, pada Kamis, 14 Seppetember 2017, lalu di Jalan Yos Sudarso Kawasan Pelabuhan Tembilahan.



Selain dari kejahatan di atas, Har sendiri juga melakukan pencurian, di rumah warga lainnya, Edi Murpy, pada Sabtu 19 September. Edy menderita kerugian sepeda motor Vario Tekno, 1 televisi, notebook, kompor gas dan alat memasak nasi elektronik.



"Saat ini, kedua tersangka dan barang bukti, sudah diamankan di Polres Indragiri Hilir, guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," kata perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini. [dan]






Serikat buruh desak polisi ungkap dalang penyerangan YLBHI



VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Ketua Umum Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Rudi HB Daman meminta polisi mengusut tuntas siapa dalang di balik pengepungan kantor LBHI, pekan lalu.

"Kami Gabungan Serikat Buruh Indonesia, meminta kepada negara terutama yang paling bertanggung jawab untuk segera bertindak cepat menyelesaikan situasi ini. Dalam hal ini untuk segera mengurus tuntas para pelaku dalang dibalik penyerangan kantor LBHI," kata Rudi di kantor YLBHI Jakarta, Minggu (22/9).

Pihaknya juga mendukun YLBHI/LBH Jakarta untuk segera kembali aktif dan melakukan aktivitas kembali seperti biasanya, kembali membantu masyarakat dalam mengatasi masalah hukum.

"GSBI mendukung YLBHI dan LBH Jakarta untuk segera membuka aktivitasnya kembali. Karna saya kira banyak kliennya, banyak rakyat yang membutuhkan LBH Jakarta," tuturnya.

Menurutnya peristiwa itu terjadi salah satunya akibat berita hoax. Tak hanya YLBHI saja yang banyak dikecam, namun menurutnya banyak ancaman serta tuduhan yang dijatuhkan kepada kaum buruh yang dianggap juga sebagai PKI. 

"Bagi buruh sebenarnya juga banyak ancaman, tuduhan berbagai buruh itu pasti kawan-kawan kalau berjuang itu pasti disebutnya PKI," ujar Rudi.

Namun sebaliknya bagi Rudi yang terjadi pada kaum kapitalis yang banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak buruh tidak dicap sebagai antiPancasila.

"Tapi kalau kapitalis yang melakukan pelanggaran terhadap hak buruh, itu dia enggak pernah dicap sebagai antiPancasila. Sampai sekarang bisa kita buktikan berapa banyak para pengusaha yang melakukan pelanggaran terhadap hukum, terhadap hak kebebasan-kebebasan berorganisasi masyarakat," ucapnya. [dan]


https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1655






KPAI temukan indikasi perdagangan manusia di nikahsirri.com



VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesali adanya situs yang mengatasnamakan agama. Di mana tersangka Aris Wahyudi merupakan pemilik juga pembuat situs nikahsirri.com melelang keperawanan serta mencarikan jodoh dengan dalih agama. 

"Kejahatan ini harus dipantau agar semua hati-hati jangan terjebak pada aktivitas yang mengatasnamakan agama. Nikah siri enggak sederhana, ada prasyarat ketat," kata Ketua KPAI Susanto di Polda Metro Jaya, Minggu (24/9). 

Dalam kasus ini, Susanto menyarankan agar pihak kepolisian dapat mengembangkan. Tidak hanya pada penyebaran konten pornografi atau pelanggaran informasi dan transaksi elektronik saja.

"Ada indikasi human trafficking (perdagangan manusia), kejahatan pornografi dan perlindungan anak. Kita imbau masyarakat hati-hati biar anak kita tidak terjebak," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah, mengungkapkan ada syarat usia 14 tahun bagi seseorang yang siap dipinang melalui jasa pemesanan situs. Ditegaskan olehnya hal tersebut mengisyaratkan adanya bisnis prostitusi memanfaatkan anak di bawah umur dengan kedok nikah siri. 

"Usia 14 tahun (menikah) ini jelas melanggar perlindungan anak. Ada eksploitasi. Kedua ada unsur jual beli. Ada koin yang kemudian disiapkan, ini trafficking," ujarnya. [eko]














MENGEJUTKAN !!! Orang Tua Ini Lemas Seketika Saat Melihat Kondisi Anak Bersimbah Darah, Ternyata Inilah Yang Terjadi.....


Pengawasan orangtua kepada anak-anaknya memang menjadi bagian kasih sayang. Terlebih saat mereka masih dalam masa balita dan membutuhkan banyak perhatian. Sebab tingkah anak kecil kerap bertindak berbahaya di luar pengawasan orangtua. Hal itu membuat para ibu semakin tak berani meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil di luar pengawasannya.

Seperti halnya kejadian mengejutkan yang dialami oleh seorang ibu bernama Nor Farra Farihan. Melalui akun media sosialnya, Sabtu (6/5/2017) Farra menceritakan hal mengagetkan yang membuat dirinya lemas dan menangis akibat meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil tanpa pengawasannya. Saat dilihat, salah satu anaknya menangis sambil tergeletak di lantai dengan penuh cairan merah berceceran.

Ibu dua anak ini pun mengira dari jauh cairan merah itu darah, karena melihat posisi anaknya ada yang berada di bawah kursi. Namun seketika saat dilihat lebih dekat, rasa khawatir tersebut berubah saat mengetahui bahwa carian merah itu bukanlah darah melainkan cairan sirup merah yang mereka“Ini dikatakan ketawa dalam tangisan seorang mama….. Mula-mula tengok dari jauh seperti darah…

Getar lutut ini, sebab lihat salah satu baby yang nangis.. Setelah dengar abangnya tertawa baru lega.. Rupanya mandi sirap sebotol… Mama yang super powerrrrr…. bertabahlah,” tulis Nor Farra Farihan.

Foto yang sekilas tampak menyeramkan itu pun viral di media sosial sampai saat ini. Farra pun kemudian mengunggah foto lain saat memandikan anaknya tersebut dan botol sirup yang digunakan untuk bermain anak-anaknya.

Sabtu, 23 September 2017

Dinkes Bali janji layanan kesehatan pengungsi Gunung Agung 24 jam



VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyiapkan tim layanan kesehatan keliling ke beberapa lokasi pengungsian Gunung Agung yang tersebar di beberapa titik. Selain itu pihaknya menyiagakan tim kesehatan khusus yang siaga di lokasi pengungsian.

"Tim kesehatan di titik pengungsian siap 24 jam," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya ketika menghadiri rapat koordinasi siaga darurat Gunung Agung di Kantor Bupati Karangasem di Amlapura, Bali, seperti dilansir Antara Sabtu (23/9).

Petugas kesehatan didukung oleh rumah sakit dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Pulau Bali. Rumah Sakit juga membantu menyediakan ambulans dan obat-obatan.

Sementara itu, untuk rumah sakit rujukan, Dinkes menetapkan RS Gianyar sebagai rujukan regional dan RSUP Sanglah sebagai rujukan pusat. "Saya minta semua rumah sakit di Bali untuk 'backup' jika ada darurat untuk operasi sudah siap," katanya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei saat memimpin rapat koordinasi mengingatkan bahwa masalah kesehatan merupakan salah satu prioritas menangani pengungsi. "Ini memang prioritas kami disamping layanan keliling dan obat-obatan," katanya.

BNPB mencatat sementara hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai 15.142 jiwa yang tersebar di 125 titik di tujuh kabupaten. Banyak titik pengungsian menyebabkan distribusi logistik dan bantuan terkendala karena petugas harus menyalurkan ke lokasi pengungsian yang terpencar. [noe]


https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1655










Truk angkut delapan paku bumi hantam dua toko di Kebumen



VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Berawal dari mesin mati (mogok) di atas jembatan Kali Abang Karanganyar Kebumen, truk trailer dengan Nopol L-9004-UZ bermuatan 8 batang paku bumi diderek dengan bantuan dump truk. Tak disangka, beban trailer yang terlalu berat ditambah kondisi jalan menurun justru mengakibatkan truk bermuatan paku bumi itu menabrak dump truk yang menderek.

Pengait antar dua kendaraan berat itu lepas. Truk lepas kendali menghantam dua toko di jalan utama Kebumen, tepatnya di jalan Revolusi Km 14 Kebumen Banyumas, Karanganyar Kebumen, pada Sabtu (23/9). 

Anggota Pos Lalu lintas Karanganyar, Bripka Taufik mengatakan, pada Jumat (22/9) malam truk yang dikendarai Mukhammad Mujid (22) warga Watang Sawito Pinrang Sulawesi Selatan melintas dari barat ke timur. Dia bergerak dari Cilacap ke Surabaya membawa paku bumi. Truk itu mogok tepat di atas jembatan Kali Abang. Mogoknya truk itu mengakibatkan jembatan amblas.

Baripka Taufik sempat memberi arahan untuk memindahkan truk karena menutup separuh jalan. Namun pengemudi truk bersikeras tidak mengindahkan yang diarahkan petugas lantas. "Pengemudi beralasan menunggu alat khusus dari dealer truk. Menurutnya kalau menggunakan alat dari bengkel mobil tidak bisa menghidupkan mesin truk trailer itu," ucap Taufik.

Sabtu sore, truk ditarik dengan bantuan dump truk. Karena beban yang terlalu berat di tambah kondisi jalan menurun, pengait derek lepas dan trailer lepas kendali menghantam toko. Saat kejadian tersebut, pengemudi sempat melompat keluar dari truk.

Mukhammad Mujid, pengemudi truk hingga saat ini masih berada di pos lantas Karanganyar. Sementara truk trailer hingga saat belum dapat dievakuasi karena menunggu crane untuk memindah paku bumi ke truk trailer lain. Kerugian yang dialami oleh pemilik toko ditaksir sekitar Rp 50 juta.

Waka Polres Kebumen, Kompol Christian Aer yang mengecek langsung di TKP mengimbau semua sopir dan pemilik kendaraan pengangkut muatan berat untuk cek dan ricek kelaikan mesin agar tak menimbulkan kendala saat beroperasi mengangkut muatan di jalan raya. [noe]



https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1655










Seorang supir angkot kehilangan kendali, tabrak dua siswa SD di Depok


VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat | 

Kecelakaan terjadi di Jalan Nusantara, Pancoran Mas Depok, Sabtu (23/9) petang. Sebuah angkutan kota menabrak pejalan kaki. Diduga sopir angkot kehilangan kendali ketika melintas di depan SD Anyelir I Depok.

 Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, angkot yang menabrak adalah D07 jurusan Terminal Depok- Sawangan. Angkot itu melaju dari Barat ke Timur Jalan Nusantara. "Pengemudi kehilangan kendali dan naik trotoar pinggir jalan. Kemudian menabrak dua pelajar SD," katanya, Sabtu (23/9).

Korban pun mengalami luka-luka. Mereka adalah Najla (11) dan Tanaya (10) yang merupakan siswa SD Anyelir I. "Pada saat kejadian korban sedang jalan di atas trotoar depan sekolahannya. Namun tiba-tiba ditabrak angkot pelajar mengalami luka. Laju angkot baru terhenti setelah beberapa meter dari Sekolah menabrak tiang listrik hingga bagian depan mobil ringsek berat," tukasnya.

Pengemudi angkot diketahui bernama Firdaus (21), warga Pitara, Pancoranmas. Kemudian pengemudi dan angkot dibawa ke Unit Laka sebagai barang bukti. "Korban mengalami luka lecet di kaki, tangan, dan muka masih perawatan di RS Hermina Depok," ucapnya. [noe] 

https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1620













Mantan Wapres: Amien Rais Pengkhianat Bangsa!


Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno menuding mantan Ketua MPR Amien Rais sebagai pengkhianat bangsa. Hal ini diungkapkan lantaran dirinya mengaku kecewa dengan Amien.

Try pun mengisahkan jika saat itu, Amien tak menepati janjinya ketika amandemen UUD 1945 di era reformasi. Padahal dia sudah mengingatkan Amien terkait rencana melakukan amandemen UUD 1945 adalah sebuah langkah keliru.

“Saya selalu ingatkan Amien Rais waktu amandemen empat kali dan saat ini dia mengaku salah,” ujar Try kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).

Try melanjutkan, dia masih ingat betul saat bertemu dengan Amien di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI belasan tahun lalu. Saat itu Amien meminta maaf kepada Try agar tak marah dengan langkahnya yang nekat mengamandemen UU.

“Dia menyampaikan, ‘Pakde enggak usah khawatir, enggak usah gelisah karena kita amandemen itu ada kesepakatan MPR-nya,” ucap Try yang mengenakan batik kuning ini.

Namun Try hanya menemukan lima kesepakatan dari enam kesepakatan yang sebelumnya dijanjikan Amien Rais akan disertakan dalam amandemen UUD 1945 tersebut.

“NKRI tidak diotak-atik, UUD tetap harus itu, sistem presidensial tetap akan diperkuat, check and balance dipertajam, penjelasan UUD yang objektif akan dijadikan materi dan terakhir ini dilakukan dengan cara adendum,” ungkap Purnawirawan Jenderal ini.

Kekecewaan Try kepada Amien bertambah karena hasil amandemen tidak dilakukan oleh MPR yang saat digawangi oleh Amien. Try bahkan menyebut Amien sebagai pengkhianat bangsa karena tak konsisten menerapkan amandemen UUD.

“Tetapi setelah diketok dan empat kali diamandemen itu, kesepakatan semuanya tidak dijalankan oleh MPR sesuai dengan catatan. Kalau kata orang Pak Ali Sadikin lebih keras bicara, pengkhianat bangsa ini Amien Rais,” tutupnya.(kriminalitas)

Inilah Jendral TNI yang Paling Ditakuti oleh PKI!


Setelah menumpas G30S di Jakarta, Pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) bergerak ke Jawa Tengah. Salah satu kota sasaran RPKAD adalah Solo yang saat itu menjadi salah satu basis PKI.

RPKAD mulai memasuki Solo sekitar akhir Oktober 1965. Kedatangan komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dan pasukannya disambut aksi mogok kerja Serikat Buruh Kereta Api (SBKA) di Stasiun Solo Balapan.

Mereka hanya duduk-duduk di pinggir rel. Kereta dari Yogyakarta, Semarang, Madiun dan tujuan lain tertahan di Solo.

Kolonel Sarwo pun berdialog dengan para buruh tersebut. Wartawan Senior Hendro Subroto melukiskan peristiwa itu dalam buku 'Perjalanan Seorang Wartawan Perang' yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan.

Sarwo yang berkaca mata hitam berteriak. "Siapa yang mau mogok, berkumpul di sebelah kiri saya."

Hening. Tak ada yang bergerak. Sarwo berteriak lagi. "Siapa yang tidak mau mogok supaya

berkumpul di sebelah kanan saya. Saya beri waktu lima menit!"

Ternyata semua pekerja itu berkumpul di sebelah kanan Sarwo. Tak ada satu pun yang berdiri di kiri. "Lho ternyata tidak ada yang mau mogok. Kalau begitu jalankan kereta api," kata Sarwo.

Para pekerja itu bergerak ke pos masing-masing. Mogok kerja berakhir, kereta pun berjalan kembali.

Di Jawa Tengah, pasukan ini juga kerap melakukan show of force. Mereka konvoi keliling kota dengan panser dan puluhan truk pasukan RPKAD. Para prajurit melambai-lambaikan tangan dengan ramah pada masyarakat yang semula takut. Strategi itu berhasil, rakyat menyambut sementara para pendukung G30S mulai ciut.

Sekain konvoi, Sarwo juga berorasi di rapat umum yang dihadiri ribuan massa. Sarwo mencoba menggerakan rakyat agar berani melawan PKI.

"Siapa yang bersedia dipotong lehernya dibayar seribu rupiah?" teriak Sarwo. Massa terdiam.

"Sepuluh ribu rupiah?" Massa masih diam.

"Seratus ribu? Sejuta? Sepuluh juta?" lanjut Sarwo pada massa yang terdiam.

"Jika dibayar Rp 10 juta saja kalian tidak mau dipotong lehernya, jangan berikan leher kalian secara gratis pada PKI. Kalian lawan PKI. Jika kalian takut, ABRI berada di belakang kalian. Jika kalian merasa tidak mampu, ABRI bersedia melatih," kata Sarwo disambut sorak sorai massa.

Ucapan Sarwo Edhie benar-benar dilakukan. RPKAD melatih pemuda-pemuda maupun aktivis ormas antikomunis. Rakyat ikut bangkit melawan PKI.

Merekalah yang kelak menjadi jagal bagi para anggota PKI, atau simpatisan, atau orang yang dituding sebagai PKI. Sejarah kemudian mencatat pembantaian massal terjadi di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. Sarwo Edhie mencatat korban tewas tak kurang dari 3 juta orang.(mdk)

Panglima TNI: Polisi Tidak Boleh Miliki Senjata yang Bisa Menembak Tank, Saya Serbu Kalau Ada!


JAKARTA - Panglima TNI menegaskan tidak boleh di NKRI ada institusi yang memiliki senjata selain TNI dan Polri, pernyataan Jenderal Gatot tersebut disampaikan pada saat acara silaturahmi TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9) kemarin.

“Bahkan polisipun tidak boleh memiliki senjata yang bisa menembak tank, dan bisa menembak pesawat, dan bisa menembak kapal, saya serbu kalau ada,” ungkap Jenderal Gatot yang disambut riuh tepuk-tangan hadirin.

Ditegaskan Panglima TNI hal ini merupakan ketentuan, karena kalau mencoba secara hukum sudah tidak bisa, bhayangkari itu yang akan muncul.

Rekaman pernyataan Panglima TNI yang dilansir salah satu media elektronik terkemuka tersebut, belakangan beredar di jejaring sosial.

“Situasi yang sekarang ini yang sama-sama kita harus waspadai, ada semacam etika politik yang tidak bermoral, atau dikatakan tepatnya saat ABRI yang dulu, itu terjadi sekarang ini.

Sehingga suatu saat apabila kami yang junior-junior ini melakukan langkah yg diluar kepatutan para senior itu yang kami anggap sebagai membahayakan NKRI, tapi datanya kami pasti akurat. Ada kelompok institusi yang akan membeli 5000 pucuk senjata, bukan militer. Ada itu pak, ada yang memaksa, ada yang mempidanakan untuk apa..? ada , dan data-data kami, intelijen kami, akurat “, ungkap Jenderal Gatot.

Kami masuk pada rule-rule intinya, tapi hanya untuk kami saja itu pak, Karena kalau tidak pak, bahkan TNI pun akan dibeli, tidak semuanya disini bersih pak, jujur saya katakan ada yang sudah punya keinginan dengan cara yang amoral untuk mendapatkan jabatan.

“Dan itu saya berjanji mereka akan saya buat merintih, bukan hanya menangis, biarpun itu jenderal, karena ini berbahaya. Kalau sudah TNI ditarik ke politik selesai negara ini, ujung-ujungnya nanti kita tak bisa berbuat apa-apa lagi, UU Pidana Militer masuk kesana masuk itulah awal dari perkelahian dan itulah awal dari kehancuran negara maka apapun akan kami lakukan, jadi mohon doa restu saja. Memakai nama presiden, seolah-olah itu dari presiden yang berbuat padahal saya yakin itu bukan presiden. Informasi yang saya dapat bisa kalau bukan dari A1 tidak akan saya sampaikan disini,” kata Jenderal Gatot.

“Saya pikir sebagai seorang manusia, saya sebagai prajurit dianugerahi sebagai Panglima TNI itu sudah puncaknya pak, sebagai seorang orang tua, anak saya dua-duanya sudah menikah sudah S2 dan sudah punya cucu pak, jadi sebagai prajurit sudah sampai level atas tinggal pengabdian saja pak,” imbuhnya.

Jadi ini akhir yang mungkin pak Wiranto tahu tapi mungkin beliau lebih soft, tapi itu yang terjadi pak, sampai saya tolak saya katakan, kita akan intip terus, kalau itu ada akan kita serbu, jadi kalau satu saat kami menyerbu pak itu tidak boleh di NKRI ada institusi yang memiliki senjata selain TNI dan Polri.

Bahkan polisipun tidak boleh memiliki senjata yang bisa menembak tank, dan bisa menembak pesawat, dan bisa menembak kapal, saya serbu kalau ada, “ungkap Jenderal Gatot tepuk-tangan hadirin.

“Ini ketentuan, karena kalau mencoba secara hukum sudah tidak bisa, bhayangkari itu yang akan muncul,” pungkas Gatot.(dmk)