Sabtu, 23 September 2017

Truk angkut delapan paku bumi hantam dua toko di Kebumen



VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Berawal dari mesin mati (mogok) di atas jembatan Kali Abang Karanganyar Kebumen, truk trailer dengan Nopol L-9004-UZ bermuatan 8 batang paku bumi diderek dengan bantuan dump truk. Tak disangka, beban trailer yang terlalu berat ditambah kondisi jalan menurun justru mengakibatkan truk bermuatan paku bumi itu menabrak dump truk yang menderek.

Pengait antar dua kendaraan berat itu lepas. Truk lepas kendali menghantam dua toko di jalan utama Kebumen, tepatnya di jalan Revolusi Km 14 Kebumen Banyumas, Karanganyar Kebumen, pada Sabtu (23/9). 

Anggota Pos Lalu lintas Karanganyar, Bripka Taufik mengatakan, pada Jumat (22/9) malam truk yang dikendarai Mukhammad Mujid (22) warga Watang Sawito Pinrang Sulawesi Selatan melintas dari barat ke timur. Dia bergerak dari Cilacap ke Surabaya membawa paku bumi. Truk itu mogok tepat di atas jembatan Kali Abang. Mogoknya truk itu mengakibatkan jembatan amblas.

Baripka Taufik sempat memberi arahan untuk memindahkan truk karena menutup separuh jalan. Namun pengemudi truk bersikeras tidak mengindahkan yang diarahkan petugas lantas. "Pengemudi beralasan menunggu alat khusus dari dealer truk. Menurutnya kalau menggunakan alat dari bengkel mobil tidak bisa menghidupkan mesin truk trailer itu," ucap Taufik.

Sabtu sore, truk ditarik dengan bantuan dump truk. Karena beban yang terlalu berat di tambah kondisi jalan menurun, pengait derek lepas dan trailer lepas kendali menghantam toko. Saat kejadian tersebut, pengemudi sempat melompat keluar dari truk.

Mukhammad Mujid, pengemudi truk hingga saat ini masih berada di pos lantas Karanganyar. Sementara truk trailer hingga saat belum dapat dievakuasi karena menunggu crane untuk memindah paku bumi ke truk trailer lain. Kerugian yang dialami oleh pemilik toko ditaksir sekitar Rp 50 juta.

Waka Polres Kebumen, Kompol Christian Aer yang mengecek langsung di TKP mengimbau semua sopir dan pemilik kendaraan pengangkut muatan berat untuk cek dan ricek kelaikan mesin agar tak menimbulkan kendala saat beroperasi mengangkut muatan di jalan raya. [noe]



https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1655










Seorang supir angkot kehilangan kendali, tabrak dua siswa SD di Depok


VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat | 

Kecelakaan terjadi di Jalan Nusantara, Pancoran Mas Depok, Sabtu (23/9) petang. Sebuah angkutan kota menabrak pejalan kaki. Diduga sopir angkot kehilangan kendali ketika melintas di depan SD Anyelir I Depok.

 Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, angkot yang menabrak adalah D07 jurusan Terminal Depok- Sawangan. Angkot itu melaju dari Barat ke Timur Jalan Nusantara. "Pengemudi kehilangan kendali dan naik trotoar pinggir jalan. Kemudian menabrak dua pelajar SD," katanya, Sabtu (23/9).

Korban pun mengalami luka-luka. Mereka adalah Najla (11) dan Tanaya (10) yang merupakan siswa SD Anyelir I. "Pada saat kejadian korban sedang jalan di atas trotoar depan sekolahannya. Namun tiba-tiba ditabrak angkot pelajar mengalami luka. Laju angkot baru terhenti setelah beberapa meter dari Sekolah menabrak tiang listrik hingga bagian depan mobil ringsek berat," tukasnya.

Pengemudi angkot diketahui bernama Firdaus (21), warga Pitara, Pancoranmas. Kemudian pengemudi dan angkot dibawa ke Unit Laka sebagai barang bukti. "Korban mengalami luka lecet di kaki, tangan, dan muka masih perawatan di RS Hermina Depok," ucapnya. [noe] 

https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1620













Mantan Wapres: Amien Rais Pengkhianat Bangsa!


Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno menuding mantan Ketua MPR Amien Rais sebagai pengkhianat bangsa. Hal ini diungkapkan lantaran dirinya mengaku kecewa dengan Amien.

Try pun mengisahkan jika saat itu, Amien tak menepati janjinya ketika amandemen UUD 1945 di era reformasi. Padahal dia sudah mengingatkan Amien terkait rencana melakukan amandemen UUD 1945 adalah sebuah langkah keliru.

“Saya selalu ingatkan Amien Rais waktu amandemen empat kali dan saat ini dia mengaku salah,” ujar Try kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).

Try melanjutkan, dia masih ingat betul saat bertemu dengan Amien di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI belasan tahun lalu. Saat itu Amien meminta maaf kepada Try agar tak marah dengan langkahnya yang nekat mengamandemen UU.

“Dia menyampaikan, ‘Pakde enggak usah khawatir, enggak usah gelisah karena kita amandemen itu ada kesepakatan MPR-nya,” ucap Try yang mengenakan batik kuning ini.

Namun Try hanya menemukan lima kesepakatan dari enam kesepakatan yang sebelumnya dijanjikan Amien Rais akan disertakan dalam amandemen UUD 1945 tersebut.

“NKRI tidak diotak-atik, UUD tetap harus itu, sistem presidensial tetap akan diperkuat, check and balance dipertajam, penjelasan UUD yang objektif akan dijadikan materi dan terakhir ini dilakukan dengan cara adendum,” ungkap Purnawirawan Jenderal ini.

Kekecewaan Try kepada Amien bertambah karena hasil amandemen tidak dilakukan oleh MPR yang saat digawangi oleh Amien. Try bahkan menyebut Amien sebagai pengkhianat bangsa karena tak konsisten menerapkan amandemen UUD.

“Tetapi setelah diketok dan empat kali diamandemen itu, kesepakatan semuanya tidak dijalankan oleh MPR sesuai dengan catatan. Kalau kata orang Pak Ali Sadikin lebih keras bicara, pengkhianat bangsa ini Amien Rais,” tutupnya.(kriminalitas)

Inilah Jendral TNI yang Paling Ditakuti oleh PKI!


Setelah menumpas G30S di Jakarta, Pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) bergerak ke Jawa Tengah. Salah satu kota sasaran RPKAD adalah Solo yang saat itu menjadi salah satu basis PKI.

RPKAD mulai memasuki Solo sekitar akhir Oktober 1965. Kedatangan komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dan pasukannya disambut aksi mogok kerja Serikat Buruh Kereta Api (SBKA) di Stasiun Solo Balapan.

Mereka hanya duduk-duduk di pinggir rel. Kereta dari Yogyakarta, Semarang, Madiun dan tujuan lain tertahan di Solo.

Kolonel Sarwo pun berdialog dengan para buruh tersebut. Wartawan Senior Hendro Subroto melukiskan peristiwa itu dalam buku 'Perjalanan Seorang Wartawan Perang' yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan.

Sarwo yang berkaca mata hitam berteriak. "Siapa yang mau mogok, berkumpul di sebelah kiri saya."

Hening. Tak ada yang bergerak. Sarwo berteriak lagi. "Siapa yang tidak mau mogok supaya

berkumpul di sebelah kanan saya. Saya beri waktu lima menit!"

Ternyata semua pekerja itu berkumpul di sebelah kanan Sarwo. Tak ada satu pun yang berdiri di kiri. "Lho ternyata tidak ada yang mau mogok. Kalau begitu jalankan kereta api," kata Sarwo.

Para pekerja itu bergerak ke pos masing-masing. Mogok kerja berakhir, kereta pun berjalan kembali.

Di Jawa Tengah, pasukan ini juga kerap melakukan show of force. Mereka konvoi keliling kota dengan panser dan puluhan truk pasukan RPKAD. Para prajurit melambai-lambaikan tangan dengan ramah pada masyarakat yang semula takut. Strategi itu berhasil, rakyat menyambut sementara para pendukung G30S mulai ciut.

Sekain konvoi, Sarwo juga berorasi di rapat umum yang dihadiri ribuan massa. Sarwo mencoba menggerakan rakyat agar berani melawan PKI.

"Siapa yang bersedia dipotong lehernya dibayar seribu rupiah?" teriak Sarwo. Massa terdiam.

"Sepuluh ribu rupiah?" Massa masih diam.

"Seratus ribu? Sejuta? Sepuluh juta?" lanjut Sarwo pada massa yang terdiam.

"Jika dibayar Rp 10 juta saja kalian tidak mau dipotong lehernya, jangan berikan leher kalian secara gratis pada PKI. Kalian lawan PKI. Jika kalian takut, ABRI berada di belakang kalian. Jika kalian merasa tidak mampu, ABRI bersedia melatih," kata Sarwo disambut sorak sorai massa.

Ucapan Sarwo Edhie benar-benar dilakukan. RPKAD melatih pemuda-pemuda maupun aktivis ormas antikomunis. Rakyat ikut bangkit melawan PKI.

Merekalah yang kelak menjadi jagal bagi para anggota PKI, atau simpatisan, atau orang yang dituding sebagai PKI. Sejarah kemudian mencatat pembantaian massal terjadi di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. Sarwo Edhie mencatat korban tewas tak kurang dari 3 juta orang.(mdk)

Panglima TNI: Polisi Tidak Boleh Miliki Senjata yang Bisa Menembak Tank, Saya Serbu Kalau Ada!


JAKARTA - Panglima TNI menegaskan tidak boleh di NKRI ada institusi yang memiliki senjata selain TNI dan Polri, pernyataan Jenderal Gatot tersebut disampaikan pada saat acara silaturahmi TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9) kemarin.

“Bahkan polisipun tidak boleh memiliki senjata yang bisa menembak tank, dan bisa menembak pesawat, dan bisa menembak kapal, saya serbu kalau ada,” ungkap Jenderal Gatot yang disambut riuh tepuk-tangan hadirin.

Ditegaskan Panglima TNI hal ini merupakan ketentuan, karena kalau mencoba secara hukum sudah tidak bisa, bhayangkari itu yang akan muncul.

Rekaman pernyataan Panglima TNI yang dilansir salah satu media elektronik terkemuka tersebut, belakangan beredar di jejaring sosial.

“Situasi yang sekarang ini yang sama-sama kita harus waspadai, ada semacam etika politik yang tidak bermoral, atau dikatakan tepatnya saat ABRI yang dulu, itu terjadi sekarang ini.

Sehingga suatu saat apabila kami yang junior-junior ini melakukan langkah yg diluar kepatutan para senior itu yang kami anggap sebagai membahayakan NKRI, tapi datanya kami pasti akurat. Ada kelompok institusi yang akan membeli 5000 pucuk senjata, bukan militer. Ada itu pak, ada yang memaksa, ada yang mempidanakan untuk apa..? ada , dan data-data kami, intelijen kami, akurat “, ungkap Jenderal Gatot.

Kami masuk pada rule-rule intinya, tapi hanya untuk kami saja itu pak, Karena kalau tidak pak, bahkan TNI pun akan dibeli, tidak semuanya disini bersih pak, jujur saya katakan ada yang sudah punya keinginan dengan cara yang amoral untuk mendapatkan jabatan.

“Dan itu saya berjanji mereka akan saya buat merintih, bukan hanya menangis, biarpun itu jenderal, karena ini berbahaya. Kalau sudah TNI ditarik ke politik selesai negara ini, ujung-ujungnya nanti kita tak bisa berbuat apa-apa lagi, UU Pidana Militer masuk kesana masuk itulah awal dari perkelahian dan itulah awal dari kehancuran negara maka apapun akan kami lakukan, jadi mohon doa restu saja. Memakai nama presiden, seolah-olah itu dari presiden yang berbuat padahal saya yakin itu bukan presiden. Informasi yang saya dapat bisa kalau bukan dari A1 tidak akan saya sampaikan disini,” kata Jenderal Gatot.

“Saya pikir sebagai seorang manusia, saya sebagai prajurit dianugerahi sebagai Panglima TNI itu sudah puncaknya pak, sebagai seorang orang tua, anak saya dua-duanya sudah menikah sudah S2 dan sudah punya cucu pak, jadi sebagai prajurit sudah sampai level atas tinggal pengabdian saja pak,” imbuhnya.

Jadi ini akhir yang mungkin pak Wiranto tahu tapi mungkin beliau lebih soft, tapi itu yang terjadi pak, sampai saya tolak saya katakan, kita akan intip terus, kalau itu ada akan kita serbu, jadi kalau satu saat kami menyerbu pak itu tidak boleh di NKRI ada institusi yang memiliki senjata selain TNI dan Polri.

Bahkan polisipun tidak boleh memiliki senjata yang bisa menembak tank, dan bisa menembak pesawat, dan bisa menembak kapal, saya serbu kalau ada, “ungkap Jenderal Gatot tepuk-tangan hadirin.

“Ini ketentuan, karena kalau mencoba secara hukum sudah tidak bisa, bhayangkari itu yang akan muncul,” pungkas Gatot.(dmk)

Jumat, 22 September 2017

7 FAKTA YANG KAMU HARUS KETAHUI SEBELUM NONTON FILM G 30 S PKI



Dulu sebelum masa reformasi berjaya yaitu pada masa orde baru.Tiap tahun ,tepatnya di akhir bulan September semua orang ,baik Tua,muda atau perempuan laki-laki pasti semuanya menanti satu film yang mereka tunggu-tunggu.Walaupun nanti nontonnya juga gak utuh karena harus sering menutup mata karena adegan yang bikin jantung kita dag-dig-dug.Film itu yaitu " Pengkhianatan G 30 S PKI ".

Film yang di era orde baru menjadi tontonan wajib setiap tanggal 30 September, kini akan diputar lagi. TNI Angkatan Darat (TNI AD) menginstruksikan seluruh prajuritnya untuk menggelar nonton bareng film itu. Instruksi yang ditujukan untuk seluruh jajaran TNI AD di daerah, menyebar lewat pesan singkat.

Jadi sebelum nonton film ini ,harus tahu apa saja fakta yang ada dalam film tersebut,yang nantinya bisa jadi referensi saat kamu semua nonton film itu.Terutama generasi yang kini berusia 20 tahun ke bawah mengingat film ini disetop tayangnya sejak tahun 2002, usai masa reformasi. Berikut fakta-fakta yang perlu diketahui.
  • Disutradarai Arifin C Noer
Tidak banyak yang tahu bahwa film yang konon jadi alat propaganda penguasa Orde Baru ini disutradarai suami dari aktris Jajang C Noer, Arifin C Noer. Pria yang lahir 10 Maret 1941 ini telah hasilkan 13 film sepanjang karirnya di dunia film Tanah Air dan raih banyak Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia. Salah satu film terlaris dan paling kontroversi adalah film "Pengkhianatan G30S PKI" .
  • Diangkat dari buku
Film ini dibuat berdasar buku tahun 1968 karya sejarahwan militer Nugroho Notosusanto dan investigator Ismail Saleh yang berjudul "Percobaan Kudeta Gerakan 30 September di Indonesia".
  • Rano Karno tidak lolos casting
Di film ini Aktor Rano Karno mencoba peruntungannya dengan mencoba menjadi kapten ganteng pierre tendean,tetapi ternyata ditolak dengan alasan tidak punya tahi lalat di bagian wajah.


  • Dibiayai pemerintah
Film ini menjadi proyek pemerintah saat itu atau dengan kata lain film ini dibiayai pemerintah.Produksi film Pengkhianatan G30S PKI menelan biaya hingga Rp 800 juta.Uang yang cukup fantastis di era tahun 1984.

  • Judul asli
Sebelum diberi judul "Pengkhianatan G30S PKI", film yang dibintangi Ade Irawan dan Umar Kayam ini berjudul "Sejarah Orde Baru". Proses pembuatannya perlu waktu 2 tahun, terbagi atas 4 bulan preproduksi, dan 1,5 tahun untuk syuting. Sisanya adalah proses edit.Terbukti akting para pemain patut diacungi jempol, karena dulu saat menonton,kita semua akan ikut terbawa alur cerita film tersebut dan sampai saat ini masih teringat film itu kayak apa.Beruntunglah kamu yang tidak sempat merasakan mencekamnya menonton film Pengkhianatan G30S PKI setiap 30 September malam. Scoring musiknya terasa begitu mencekam, bahkan sejumlah bagian dari film itu masih terbayang. Suara-suara burung penanda kematian, teriakan “Papiii…”, pengambilan gambar close-up bibir hitam, dan “Darah itu merah, jenderal”.

  • Film yang paling banyak ditonton
Film terlaris di Jakarta pada masanya itu.Berdasarkan situs filmindonesia.org.id mencatat, ditonton oleh 699.282 orang, menurut data Perfin. Jumlah ini adalah rekor tersendiri, yang belum terpecahkan sampai tahun 1995.

  • Capaian Film G30S PKI di Festival Film Indonesia
Pada 1984, film ini masuk tujuh nominasi di Festival Film Indonesia. Namun hanya memenangkan satu penghargaan untuk skenario terbaik. Bersaing ketat dengan Film Budak Napsu saat itu.Budak Napsu adalah film soal jugun ianfu, atau wanita Indonesia yang dijadikan pemuas seks tentara Jepang saat perang. Tokoh utamanya bernama Fatima yang diperankan oleh Jenny Rachman.


7 PAHLAWAN REVOLUSI


Semoga bermanfaat dan jangan di telan mentah-mentah apa yang ada di film tersebut,karena film tersebut adalah proyek penguasa pada jaman itu.Semoga nanti nya ada film baru yang bisa menggantikannya sesuai dengan kebutuhan di era kita saat ini.Dan kita juga bisa lebih menelaah berita atau kabar yang dikaitkan dengan isu PKI,agar bangsa kita tidak rusak dengan namanya "HOAX"

China larang penggunaan kata 'Islam agama damai' di media sosial


VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |


Pemerintah China melarang warganya di media sosial menggunakan istilah 'Islam agama damai'. Menurut catatan tidak resmi, penganut Islam di China saat ini diperkirakan mencapai 21 juta jiwa, sebagian besar berada di Provinsi Xinjiang yang dihuni etnis Uighur serta di Provinsi Ningxia yang berasal dari komunitas Hui.


"Penggunaan istilah Islamofobia ini oleh pengguna media sosial diblokir oleh pemerintah meski menuai kritik dari netizen," kata media pemerintah Global Times, seperti dilansir NDTV, Jumat (22/9).



China saat ini tengah menekan kelompok menamakan diri Gerakan Islam Turkistan Timur (ETIM) yang berada di Provinsi Xinjiang. 



Beijing menuding serangan teror di Xinjiang dan sejumlah tempat di China didalangi oleh kelompok ETIM. Sejumlah laporan dari Xinjiang juga menyebut ada beberapa pemuda yang ikut berperang bersama ISIS di Suriah.



Dengan larangan itu maka istilah 'agama damai' dan istilah lain yang bersifat Islamofobia yang biasa dipakai pengguna media sosial tidak bisa ditemukan di situs Weibo, jejaring sosial di China kemarin. Selain itu kata-kata mengandung hujatan terhadap Islam juga diblokir di mesin pencari Weibo.



Larangan ini muncul setelah beberapa waktu lalu terjadi pertengkaran melibatkan warga muslim di sebuah pintu tol dan kejadian ini menjadi viral di media sosial.



"Penting untuk menghapus istilah radikal dan bias terhadap Islam dan bagi kalangan muslim untuk mencegah kebencian terhadap Islam. Istilah-istilah semacam itu bisa merusak harmoni dan persatuan antaretnis," kata Xiong Kunxin, profesor di Universitas Minzu, Beijing. [pan]



https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1655








SK bodong Ridwan Kamil Cagub Jabar dari Golkar, Dedi Mulyadi akan lapor polisi



VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, akan mengambil langkah hukum terkait beredarnya surat rekomendasi bodong pencalonan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai Cagub dan Cawagub dari Partai Golkar.

Bahkan, hari senin Dedi meminta Biro Hukum Golkar Jabar untuk segera membuat laporan hal itu dilakukan terkait pernyataan sekretaris Jendral (Sekjen) Golkar Idrus Marham yang menyatakan surat rekom bodong yang beredar dan menjadi viral.

"Sebagai ketua Partai Golkar Jabar, saya akan meminta biro hukum untuk melaporkan surat bodong itu ke Mabes Polri atau Polda Jabar, mungkin senin sehingga kita mengetahui surat tersebut sesuai pernyataan sekjen," ungkap Dedi di Pendopo Purwakarta, disampaikan lewat rilisnya, Jumat (22/9).

Pelaporan tersebut, dilakukan karena sudah mencatut tanda tangan ketua umum dan sekjen, hal itu dilakukan untuk menjaga wibawa dari mengadu domba kepartaian, ditambah menurutnya, krisis berat yang dialami Partai Golkar hari ini. 

"Ya sudah masuk ranah pidana mencatut tanda tangan. Selain itu menyebarkan berita bohong dan hoax, kita lakukan untuk menjaga wibawa partai dari tangan yang merusak sendi kepartaian," tambahnya.

Dirinya pun tidak mau berandai - andai terkait penyebar surat rekom bodong tersebut hal tersebut harus segera diusut segera mungkin karena menyangkut proses politik yang menyangkut kepala daerah.

"Tahu bodong harus diusut siapa yang buatnya kan untuk membangun pemimpin yang baik harus melalui proses yang baik termasuk memperlihatkan sikap partai yang baik pula," ungkapnya. [rnd]


https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1655









SK bodong Ridwan Kamil Cagub Jabar dari Golkar, Dedi Mulyadi akan lapor polisi



VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, akan mengambil langkah hukum terkait beredarnya surat rekomendasi bodong pencalonan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai Cagub dan Cawagub dari Partai Golkar.

Bahkan, hari senin Dedi meminta Biro Hukum Golkar Jabar untuk segera membuat laporan hal itu dilakukan terkait pernyataan sekretaris Jendral (Sekjen) Golkar Idrus Marham yang menyatakan surat rekom bodong yang beredar dan menjadi viral.

"Sebagai ketua Partai Golkar Jabar, saya akan meminta biro hukum untuk melaporkan surat bodong itu ke Mabes Polri atau Polda Jabar, mungkin senin sehingga kita mengetahui surat tersebut sesuai pernyataan sekjen," ungkap Dedi di Pendopo Purwakarta, disampaikan lewat rilisnya, Jumat (22/9).

Pelaporan tersebut, dilakukan karena sudah mencatut tanda tangan ketua umum dan sekjen, hal itu dilakukan untuk menjaga wibawa dari mengadu domba kepartaian, ditambah menurutnya, krisis berat yang dialami Partai Golkar hari ini. 

"Ya sudah masuk ranah pidana mencatut tanda tangan. Selain itu menyebarkan berita bohong dan hoax, kita lakukan untuk menjaga wibawa partai dari tangan yang merusak sendi kepartaian," tambahnya.

Dirinya pun tidak mau berandai - andai terkait penyebar surat rekom bodong tersebut hal tersebut harus segera diusut segera mungkin karena menyangkut proses politik yang menyangkut kepala daerah.

"Tahu bodong harus diusut siapa yang buatnya kan untuk membangun pemimpin yang baik harus melalui proses yang baik termasuk memperlihatkan sikap partai yang baik pula," ungkapnya. [rnd]


https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1655









Kisruh taksi online, sopir angkot sebut Organda Palembang 'omdo'


VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |

Persoalan taksi konvensional dan online di Palembang tak kunjung tuntas. Menanggapi hal ini, sopir angkot menyebut Organda Palembang sama sekali tak bekerja dan hanya banyak ngomong (omdo).

Pernyataan itu disampaikan perwakilan paguyuban sopir angkot dalam rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pihak di kantor Dinas Perhubungan Sumsel, Jumat (22/9). Lantaran tak puas hasil rapat, puluhan sopir angkot walk out dari ruangan.

Pertemuan itu seyogyanya membahas persoalan antara taksi konvensional dan online yang kerap terlibat gesekan di lapangan. Sayangnya, dalam rapat itu sempat terjadi adu mulut karena masing-masing pihak memperjuangkan keinginan.

Ketua Paguyuban Sopir Angkot Palembang, Mauludin, mengaku kecewa dengan sikap Organda yang tak berbuat banyak menyelesaikan persoalan ini. Bahkan, jumlah taksi online semakin bertambah tanpa terkontrol dan mengetem layaknya mobil angkot.

 "Organda tidak bekerja sama sekali, cuma banyak omong, nganggur mereka itu. Rapat tadi saja terkesan memihak taksi online, lebih baik kami walk out," ungkap Mauludin.

Dikatakan dia, taksi online itu mestinya diperlakukan sama dengan taksi konvensional. Seperti pengaturan trayek, izin operasional, dan pelat khusus sebagai moda transportasi massal.

"Tapi kenyataannya tidak seperti itu, taksi online bebas berkeliaran. Mestinya ditutup sementara sampai ada aturan dari pemerintah," kata dia.

Ketua DPC Organda Palembang, Sunir Hadi membantah tidak bekerja atau 'nganggur'. Justru, kata dia, pihaknya terus memperjuangkan aspirasi sopir angkot agar tetap beroperasi sekaligus mendukung penghentian sementara aplikasi taksi online.

"Tidak benar itu, siapa yang bilang kami menganggur, tidak bekerja. Sampai sekarang kami masih perjuangkan aspirasi anggota sopir angkot," ujarnya.

Pelaksana tugas Kepala Dishub Sumsel, Nelson menegaskan, sambil menunggu keputusan pemerintah pusat, pihaknya berencana mengeluarkan kebijakan yang bisa menguntungkan semua pihak. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya gesekan kedua belah pihak.

"Nanti kita undang kembali buat tandatangan kesepakatan, mau tak mau harus mengikuti aturan kita," pungkasnya. [rzk] 




https://account.ratakan.com/aff/go/tonnyhawkins?i=1620