Kamis, 01 Desember 2016

3 Desa di Indonesia ini Punya Aturan Unik Soal Pernikahan, Salah Satunya Boleh Nikahi Anaknya Sendiri


Pernikahan itu adalah hal yang sakral, sehingga tidak boleh dilakukan sembarang. Semua hal dalam pernikahan itu ada aturannya masing-masing.

Namun, setiap agama dan wilayah memiliki aturan masing-masing soal pernikahan. Bisa saja aturan di desa soal pernikahan tidak sama dengan aturan didesa lain.

Nah, kali ini ada loh desa yang memiliki aturan unik tentang pernikahan. Salah satu aturannya adalah boleh menikah dengan anak sendiri.

Berikut ini ada tiga desa di Indonesia yang memiliki aturan pernikahan yang sangat unik. Mau tau seperti apa ? Simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Tribunnews.com.


1. Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur

Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa
Timur memiliki aturan unik tentang pernikahannya. Kepala desanya memberi aturan untuk warganya wajib melampirkan ijazah SMA untuk menikah.

Jadi, anak yang tidak memiliki ijazah SMA tidak akan bisa menikah. Lalu, untuk anak gadis yang hamil di luar nikah akan dikenakan hukuman, yaitu membeli semen, batu, pasir untuk membangun desa.

2. Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan

Beda lagi dengan aturan yang ada di desa Ujung Bulu di Sulawesi Selatan ini. Jika ingin menikah maka calon pengantinnya harus fasih membaca Al-Quran. Jika tidak maka akan dikenakan denda sebesar Rp 1 juta per orangnya.

Denda itu nantinya akan dimasukan ke dana khas Masjid setiap dusun yang ditempati untuk melangsungkan pernikahan.

3. Suku Polahi, Gorontalo

Suku Polahi yang tinggal di hutan Humohulo, sekitar Gunung Boliyohuto, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, juga memiliki aturan pernikahan yang unik namun terkesan tak biasa bagi kebanyakan orang.

Aturannya adalah boleh menikah dengan saudara kandung, seperti kakak adik boleh menikah, ayah boleh menikahi anak gadisnya dan ibu boleh menikahi anak laki-lakinya. Aturan ini masih berlangsung hingga saat ini.
Lalu, bagaimana dengan tempat tinggal mu ? {https://goo.gl/z6ZTbE}

7 Orang yg Kehilangan nyawa akibat Status difesbuknya - Jaga kata kata anda

Masing-masing yang bernyawa akan merasakan kematian. Tidak ada satu pun orang yang tahu kapan dirinya akan meninggal. Namun ada beberapa orang yang dapat merasakan tanda-tanda kematian sudah dekat dengan dirinya. Meskipun sering tidak disadarinya.
Hal tersebut dialami oleh tujuh orang berikut ini. Mereka semua menulis status di media sosial yang menjadi sinyal bahwa ajal mereka sudah dekat.
Dikutip Misterikisah,com dari Dream.co.id, Entah kebetulan atau memang sudah takdirnya, mereka semua membuat status tentang kematian dan akhirnya benar-benar menjadi kenyataan.

1. Almarhumah Yasmin


Sebelum meninggal, almarhumah Yasmin sering bermimpi tentang kematian dan menulis status di Twitter. Ini adalah status yang kerap ditulis oleh almarhumah. Akhirnya dia tewas dalam kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil di perempatan lampu merah di Langkawi, Malaysia.

2. Khairul Anuar B. Zulkifli


Ini juga dialami oleh Khairul Anuar B. Zulkifli, 21, sebelum dia tewas dalam kecelakaan di Kilang Petronas Sg Udang, Malaysia. Dia sempat menulis status yang menandakan ajalnya sudah semakin dekat.

Dia tewas pada pukul 02.00 dini hari. Ketika almarhum bersama temannya mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang. Namun sayang, motor tersebut oleng dan menabrak tiang listrik. Keduanya pun meninggal di tempat.

3. Nadiah

Sementara Nadiah, korban yang meninggal karena tergelincir di Sungai Perak, sempat menulis status sebelum dia berpulang.

Begini status Nadiah “Aku sudah mati. Datang ke kuburan saya hari raya ini ya. Tolong kebumikan aku dekat makam ayah dan bacakan Surat Al Fatihah untuku. Ok?”
Nadiah meninggal pada pukul setengah lima sore waktu setempat. Korban waktu itu dikabarkan sedang berada di tepi sungai bersama dengan tiga saudaranya. Namun naas, dia tergelincir masuk dalam sungai lalu tidak pernah muncul lagi.
4. Riski Ramadhan


Demikian juga
dengan remaja yang berusia 18 tahun asal Indonesia bernama Rizki. Dia meninggal dunia karena kecelakaan jalan raya. Sebelum dia meninggal, dia sering memperbarui status Facebooknya. Dia ingin nyawanya dicabut. Permintaannya pun dikabulkan.

Padahal, tanpa diminta jika sudah waktunya, ajal itu juga akan datang sendiri. Jadi sebaiknya hati-hati termasuk saat menulis status di facebook, karena kata-kata adalah doa.

5. Adiba

Adiba juga menulis status 15 hari sebelum dia meninggal akibat kecelakaan di Kampung Perana, Langkawi. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 22 Februari 2014. Dalam statusnya, Dieba sedang mengandaikan dirinya tewas dan berita kematiannya menjadi viral di Facebook.

6. Zabani

Zabani, tunangan Putri Nisha, juga meninggal akibat kecelakaan di jalan dekat Sungai Petani pada tanggal 30 Juli tahun 2016. Zabani merupakan anggota polisi. Dia menulis status seakan-akan dirinya sedang meninggal dan jenazahnya sedang diurusi oleh orang-orang. Begini status candaan Zabani.

“Selalu melihat berita bukan? Kalau ada anggota polisi yang sudah tewas membela negara. Akan muncul gambar macam ini? Berarti Zabani sedang ada dalam kenangan hehehe…”

7. Ratna Precious


Ratna Dewi Gea (19) yang ditemukan tewas di dalam kamar asramanya di Jalan Kapten Muslim Medan, Senin (9/5/2016) memperlihatkan tanda-tanda frustasi seperti yang diperlihatkan dalam akun media sosialnya dengan nama Ratna Precious

Bukan Rp 50 Ribu, Ini Harga Resmi Rokok Mulai 1 Januari 2017


Beberapa bulan lalu, warga dihebohkan dengan wacana kenaikan harga rokok. Meski menuai pro dan kontra, namun tampaknya pemerintah sudah mantap akan menaikkan komoditi tembakau ini.

Pasalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menandatangani Peraturan tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Melalui peraturan tersebut, Sri Mulyani memutuskan untuk menaikkan tarif cukai rokok rata-rata sebesar 10,54 persen.

Berdasarkan peraturan, mulai 1 Januari 2017, harga jual eceran (HJE) rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) paling rendah adalah Rp 655 dari sebelumnya Rp 590. Untuk Sigaret Putih Mesin (SPM) paling rendah Rp 585 dari sebelumnya Rp 505

Untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) paling rendah Rp 400 dari sebelumnya Rp 370. Sedangkan Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) dan Sigaret Putih Tangan Filter paling rendah Rp 655 dari sebelumnya Rp 590.

Sehingga, harga jual eceran terendah SKM hasil tembakau yang diimpor adalah Rp 1.120 dan harga jual eceran terendah SPM Rp 1.030. Untuk harga jual eceran terendah SKT atau SPT Rp 1.215 dan harga jual eceran terendah SKTF dan SPTF adalah Rp 1.120 {http://bit.ly/2fLFTGG}

Heboh !! Bocah 3 Tahun Kecanduan Rokok Setelah Bangun Dari Koma


Seorang bocah perempuan asal Cina bernama Ya Wen telah mengalami kejadian paling buruk hingga mampu mengubah hidupnya berbalik total! Suatu hari Ya Wen mengalami luka yang cukup parah setelah ditabrak sebuah mobil van yang sedang mengebut.

Gadis kecil nan mungil tersebut pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia pun mengalami luka yang cukup serius dan paling menyedihkan lagi dia terjatuh koma.
Keluarga pun tak pernah berhenti mendampingi Ya Wen di rumah sakit seperti ibunya yang akrab disapa dengan Nyonya Gao.

Keluarga Ya Wen sendiri termasuk kategori ekonomi rendah karena selama ini tinggal di penampungan. Beruntung Ya Wen “hanya” koma selama lima hari saja dan ia pun terbangun dan tersadar dari tidurnya.
Kebahagiaan pun langsung menyeruak di sekeliling ranjang rumah sakit tempat Ya Wen terbaring, akan tetapi kebahagiaan tersebut sedikit menguap kala Ya Wen bocah perempuan yang mereka manjakan tiba-tiba secara diam-diam bersembunyi di toilet dan membawa rokok milik ayahnya dan merokok!

Hal tersebut membuat sang ibu terkejut dan berusaha untuk melarangnya. Namun kian hari perilaku Ya Wen semakin mencirikan tingkah laku orang dewasa.
Dalam satu hari saja ia mampu menghabiskan satu bungkus rokok, dan tak hanya itu saja Ya Wen pun mulai lebih tertarik mengenakan pria laki-laki ketimbang perempuan.

Ia selalu menolak dan marah jika mulai diberi pakaian perempuan. Salah satu upaya keluarga untuk menghilangkan kebiasaan Ya Wen dalam hal merokok adalah sang ayah berhenti merokok.

Akan tetapi hal itu justru membuat Ya Wen selalu menangis jika tidak diberi rokok. Padahal sang ayah dan ibu Ya Wen terpaksa harus berhutang di toko lokal dekat rumahnya.

Miris Banget, Wanita Tega Ajarkan Putri Perempuannya Merokok


Netizen dikejutkan dengan tersebarnya foto seorang wanita muda yang tengah mengajarkan bocah balita perempuan merokok.

Foto tersebut ramai diperbincangkan di jejaring sosial Facebook. Dalam keterangan foto disebutkan, jika perempuan yang ada dalam foto tersebut diduga orangtua si bocah.

Dalam foto terlihat, bocah perempuan yang mengenakan rok dan kaos abu-abu itu tengah memegang sebatang rokok, kemudian perempuan yang diduga ibunya itu menyalakan api dari korek gas lalu didekatkan ke rokok yang dipegang si bocah.

Pernyataan miris diungkapkan oleh salah seorang facebooker yang mengupload kembali foto tersebut, Diana Puriningsih pukul 10.00 WIB.

Seperti yang dilansir dari jelajahsehat.com “Saya udah ga bisa komentar apa2 deh buat ibu ini. Nanti saya akan layangkan surat cinta ke pengaduan@kpai.go.id.
Tolong klik share yaa manteman, kalo bisa sekalian kirim email ke KPAI biar si ibu di edukasi dengan baik, makasih,” tulis Diana dalam akun Facebooknya. Dia berharap agar KPAI bisa menindaklanjuti kasus ini.

Selasa, 08 November 2016

Mengejutkan!! Begini Kata Pakar Bahasa Ttg Transkip kata "Pakai " dalam kasus AHOK


Mengejutkan !!! Begini Kata Pakar Bahasa Ttg Transkip kata "Pakai" dalam kasus AHOK
Akhir akhir ini di sosial media lagi ramai masalah penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok

Dan lebih memanas lagi tentang transkip pemakaian kata "Pakai " dalam kasus ini, Apakah beda suatau makna jika memakai kata pakai atau tidak?

Banyak yang beranggapan adanya kata 'pakai' memberikan kesan Ahok tidak menistakan agama, tapi jika tidak menggunakan kata pakai baru dia menistakan agama, di antar meme gambar yang bereder sebagai berikut :
Beda atau sama??? ya jelas beda 
dengan adanya kata pakai atau tidak dalam kalimat AKTIF MEMANG BEDA
Tapi pada pernyataan AHOK bukan menggunakan kalimat aktif tapi menggunakan KALIMAT PASIF
JADI KALIMAT PASIF harus disandingkan dengan KALIMAT PASIF BUKAN DENGAN KALIMAT AKTIF
Contoh


MAU DILEMPAR BATU??
MAU DILEMPAR PAKAI BATU??
sAma Sakitnya TAHU
nb: dua gmbar dri fp jonru
Semoga bermanfaat, jika ada salah dan kurangnya mohon komentarnya untuk kami perbaiki

Jumat, 04 November 2016

Diduga Sekelompok Preman Melakukan Penjarah Minimarket di Penjaringan, Memanfaatkan situasi Demo Damai 4 Nov, Tapi apa yang terjadi?

Dampak dari kericuhan aksi demo 4 Novembr 2016 merembet pada terjadinya penjarahan minimarket di Penjaringan yang di duga dilakukan sekelompok orang yang memanfaatkan situasi, Jakarta Utara. Namun demikian aparat keamanan mengaku sudah mengamankan lokasi kembali kondusif

Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan memastikan kondisi sudah terjaga.

“Sudah selesai, kami bagi tugas dengan 11 SSK dan Kodam 4 Kompi di DPR,” kata Iriawan, Jumat (4/11/2016) malam.
Kendati demikian, ia tidak membantah adanya kejadian penjarahan di sebuah minimarket di Penjaringan, Jakarta Utara.

“Ada massa 100 orang. Warga di sana yang menjarah. Kami belum dapat keterangan penyebabnya. Kami kuasai jalur protokol. Atrium dan perbelanjaan lain dijaga. Wilayah (Polres) sudah stand by,” tegasnya.

Pihaknya menyebutkan penjagaan juga dilakukan di perumahan dan pusat perekonomian. Sehingga, situasi Ibu Kota menurutnya terkendali.

“Tidak ada darurat sipil. Sekarang wakapolda akan mutar dan akan ke DPR,” jelas Iriawan.

Diduga Sekelompok Preman Melakukan Penjarah Minimarket di Penjaringan, Memanfaatkan situasi Demo Damai 4 Nov, Tapi apa yang terjadi?

Dampak dari kericuhan aksi demo 4 Novembr 2016 merembet pada terjadinya penjarahan minimarket di Penjaringan yang di duga dilakukan sekelompok orang yang memanfaatkan situasi, Jakarta Utara. Namun demikian aparat keamanan mengaku sudah mengamankan lokasi kembali kondusif

Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan memastikan kondisi sudah terjaga.

“Sudah selesai, kami bagi tugas dengan 11 SSK dan Kodam 4 Kompi di DPR,” kata Iriawan, Jumat (4/11/2016) malam.
Kendati demikian, ia tidak membantah adanya kejadian penjarahan di sebuah minimarket di Penjaringan, Jakarta Utara.

“Ada massa 100 orang. Warga di sana yang menjarah. Kami belum dapat keterangan penyebabnya. Kami kuasai jalur protokol. Atrium dan perbelanjaan lain dijaga. Wilayah (Polres) sudah stand by,” tegasnya.

Pihaknya menyebutkan penjagaan juga dilakukan di perumahan dan pusat perekonomian. Sehingga, situasi Ibu Kota menurutnya terkendali.

“Tidak ada darurat sipil. Sekarang wakapolda akan mutar dan akan ke DPR,” jelas Iriawan.

Sungguh Tega !!! Guru Ngaji ini sampai meninggal Berawal kena Gas Air mata pada Demo 4 November, Ingat kalian DIGAJI RAKYAT !!!


Kobaran api melalap mobil milik kepolisian di tengah aksi unjuk rasa memprotes  penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (4/11). Tak puas menyerang aparat, provokator kericuahan juga membakar mobil polisi. Total ada tiga mobil polisi yang ludes terbakar.
Jakarta, – Aksi bela Islam di Istana Negara mengakibatkan satu orang meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, atas nama M Syachrie Oy Bcan 55 tahun.

Berdasarkan keterangan Kepolisian yang meninggal itu merupakan warga Curug Banten dan merupakan guru ngaji. Diduga korban terkena gas air mata sehingga asma yang dideritanya kambuh.

“Korban meninggal dunia dikarenakan sakit asma. Tidak ada luka atau tanda kekerasan di tubuh korban,” klaim Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono melalu keteranganya, Sabtu (5/11) dinihari.

Jenazah Oy Bcan, kata dia, sudah dibawa oleh pihak keluarga. “Sudah dibawa oleh keponakan ke rumah duka di Binong Permai F14/24 RT07/07, Kelurahan Binong, Curug, Banten.”

Perlu diketahui, pada pembubaran massa aksi bela Islam di Istana, pihak Kepolisian secara membabi buta menembakan gas air mata. Berdasarakan pantuan, segala arah, tembakan gas air mata itu dilepaskan oleh pihak Kepolisian.

Salah satu provokator ricuh aksi Demo Damai 4 November tertangkap, Ternyata ber KTP Katolik

Sumber foto NU Garil Lurus

Indopress, Jakarta -Meski diwarnai beberapa aksi ricuh, demo Aksi Bela Islam gelombang kedua Jumat (4/11) di depan Istana Negara berlangsung relatif aman.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), juga menyerukan pada pendemo agar demo berjalan damai dan agar berhati-hati pada provokator yang menyusup dan ingin memperkeruh suasana.

Karena itu saat ada info ada provokator yang tertangkap dan difoto, fotonya langsung menyebar dan viral di dunia maya. Dalam foto ini terlihat seorang lelaki digelandang oleh laskar FPI dan polisi. Lelaki ini disebutkan ber-KTP Kristen.
Sebelumnya banyak pihak, termasuk Kapolri Tito Karnavian menyebutkan aksi ini bisa ditunggangi kelompok garis keras dan dikhawatirkan bisa terprovokasi dan rusuh.
Hal ini, untungnya ditanggapi positif oleh pendemo yang menyatakan bahwa aksi mereka aksi damai dan yang rusuh dan memprovokasi bukan bagian mereka. Wakil dari FPI bahkan terlihat berkolaborasi dengan polisi meredam aksi ricuh pendemo di depan Istana. (Indopress) {https://goo.gl/7jjBqC}